Indonesia dalam Asean Economic Community (AEC)

Indonesia adalah Negara yang lama bergabung dengan ASEAN.  ASEAN adalah organisasi yang terdiri dari beberapa Negara di Asia Tenggara.  ASEAN ini memegang peran dalam pelaksanaan Kerja Sama Internasional Indonesia, karena merupakan lingkaran konsentris terdekat dikawasan dan menjadi pilar utama pelaksanaan politik luar negeri Indonesia. Selama lebih dari empat dasawarsa ini ASEAN sudah mencapai yang diinginkan sesuai dengan Negara anggotanya. Salah satunya yang terpenting adalah terciptanya perdamaian dan stabilitas dikawasan sehingga pembangunan Indonesia dapat terus dilaksanakan dan pertumbuhan ekonomi Negara – Negara ASEAN juga terus mengalami peningkatan.

Di samping itu, rasa saling percaya diantara Negara – Negara anggota ASEAN dan juga antara dan juga antara ASEAN dengan Negara – Negara Mitra Wicara ASEAN terus tumbuh. ASEAN telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan positif yang signifikan dimana kerja sama ASEAN sekarang ini tengah menuju pada tahapan baru yang lebih integrif dan berwawasan  ke depan melalui pembentukan ASEAN Community pada tahun 2015, yaitu sebuah komunitas yang berpandangan maju, hidup dalam lingkungan yang damai, stabil dan makmur, dipersatukan oleh hubungan kemitraan yang dinamis dan masyarakat yang saling peduli.

Komunitas ASEAN dibentuk untuk lebih mempererat integrasi ASEAN dalam menghadapi perkembangan politik internasional. ASEAN menyadari sepenuhnya keperluan untuk menyesuaikan cara pandang agar dapat lebih terbuka dalam menghadapi permasalahan internal dan eksternal, meningkatkan solidaritas dan efektifitas dalam bekerja sama. Sekarang, ASEAN tidak bergerak hanya di sector ekonomi saja, namun juga harus didukung dengan kerja sama lainnya di bidang politik keamanan dan social budaya. Dengan demikian, pembentukan komunitas ASEAN 2015 dilandasi oleh tiga pilar, yaitu ASEAN Political Security Security Community (APSC), ASEAN Economic Community (AEC) dan ASEAN Socio – Cultural Community (ASCC). 

Dengan adanya tiga pilar itu, Indonesia pada tahun 2015 akan menerima tantangan baru. Salah satunya dengan adanya  AEC ( ASEAN Economic Community). Sebab, ASEAN akan memberlakukan AEC pada tahun 2015 dimana Indonesia harus siap menghadapi tantangan bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. AEC ( ASEAN Ecomomic Community ) merupakan kesepakatan yang dibangun oleh sepuluh Negara anggota ASEAN. Sebenarnya, AEC adalah realisasi dari visi ASEAN 2020 yang bertujuan untuk melakukan integrasi terhadap ekonomi Negara – Negara ASEAN dengan membentuk pasar tunggal dan basis produksi bersama. Inti AEC adalah membuka luas pasar arus ekspor – import barang dan jasa ataupun investasi antarnegara ASEAN dimana permasalahan tarif dan non tarif sudah tidak diberlakukan kembali. Dengan diberikannya kemudahan untuk bertransaksi antar Negara di Asia Tenggara, diyakini dapat menjadi peluang ataupun tantangan bagi perekonomian masyarakat Indonesia. Terutama di bidang ekonomi dalam upaya meningkatkan perekonomian di kawasan ASEAN dengan meningkatkan daya saing di kancah internasional agar ekonomi bisa tumbuh merata, juga meningkatkan taraf hidup masyarakat dan yang paling utama adalah mengurangi kemiskinan.

Pada Tahun 2015, Masyarakat harus siap dengan adanya AEC di Indonesia karena sistem pasar bebas akan memasuki Negara Indonesia, dimana persaingan bisnis bukan hanya diantara sesama masyarakat Indonesia tetapi juga sesama Masyarakat di wilayah ASEAN. Untuk langkah pertama yang akan direalisasikan adalah AEC pada 2015 mendatang, setidaknya terdapat 5 hal yang akan diimplementasikan yaitu arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas investasi, arus bebas modal, dan arus bebas tenaga kerja terampil.