Penelitian Pertama kali dalam
terjun langsung ke lapangan dengan melihat, mencari sebuah informasi data
secara pengamatan dan wawancara secara mendalam. Untuk lokasi penelitian
tersebut ada di Dusun Jurang kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji,
Kota Batu, Malang. Lokasi yang sangat dingin, sejuk dan nyaman. Kenyamanan tersebut
didapat karena keramahan warga masyarakat setempat. Tidak hanya itu, Saya sudah dikasih tempat tinggal sementara secara
Cuma – Cuma, makanan gratis, dan membuat minuman sendiri di rumah keluarga
bapak asmat. Bapak asmat ini bekerja sebagai petani dengan mempunyai lahan,
sedangkan ibu satunah bekerja sebgai tukang pijat dan menjual jamu tradisional.
Grandchildren Asmat family this named Saiful that is stiil to vocation school. Keluarga
ini menyenangkan, gokil dan saya mendapatkan pembelajaran yang sebelumnya belum
saya dapat. Sehingga, saya sangat berterima kasih kepada keluarga asmat ini,
kenapa tidak ? mereka sangat sabar dan telaten dalam memberikan kasih sayang
selayaknya orang tua yang memberikan ke anaknya. Sungguh beruntung telah
dipertemukan dan bisa tinggal bersama keluarga asmat ini. Mereka seperti tidak
keberatan untuk saya bisa ditinggal rumah ini untuk jangka waktu yang lama. rumah
yang nyaman tenteram dengan pemandangan depan rumah yang bisa melihat secara
langsung dengan kedua mata yaitu tempat ladang kentang, apel, sawi dan wortel. Dan
tidak hanya itu, hamparan gunung dan rumah dataran tinggi.
Dalam penelitian ini, saya
terfokuskan dengan Pengetahuan tentang Pertanian Organik yang ada di Sumber
Brantas, Batu. Saat turun lapangan dengan melihat – lihat kondisi dengan
mencari pengetahuan dari petani setempat. Petani ini sangat ramah saat
didatangi dan diajak berbincang – bincang. Dengan itu mempermudah dalam
mendapatkan sebuah data penelitian. Ya memang, saya juga belajar dalam
berkontribusi dan bersikap dalam mencari dan mendapatkan sebuah data pada
informan khususnya petani. Ternyata, petani disini tidak hanya memberikan data
namun mendapatkan pembelajaran dari curahan cerita dalam sebuah harapan dari
petani untuk kedepannya. Saya juga belajar dari mereka, karena tiap hari petani
pergi ke ladang dari matahari terbit sekitar jam 06.00 WIB sampai matahari
tepat diatas kepala sekitar jam 13.00 WIB yang mereka lakukan adalah melihat,
menganalisa, mencari solusi dan lalu bertindak agar hasil panen bisa sesuai
dengan harapan petani tersebut. Dari situ mereka tidak ingin gagal panen begitu
saja. Tidak mudah mendapatkan hasil maksimal, butuh pengorbanan, kesabaran dan
kerja keras itu yang ada di benak petani. Untuk masalah paguyuban atau
penyuluhan ini yang dilakukan oleh anjasmoro IV sudah berjalan dengan baik dan
merata yaitu kumpulan para petani yang ada di dusun jurang kuali, sumber
brantas, kota batu. Sehingga, pertanian yang ada disini menjadi kawasan organic
karena hasil dari panennya sangat lebih jauh dari bagus dengan dari lainnya
yang ada di dataran tinggi. Sehingga, petani disini bisa dikatakan makmur
karena pendapatan yang dihasilkan dan juga adanya bantuan dari pemerintah. Karena
dijadikan sebagai kawasan organik. Kerja sama antar petani dan pemerintah
berjalan dengan baik.
Dengan hal itu, penelitian
pertama ini saya gunakan sebagai acuan untuk kedepannya. Meskipun masih belajar
untuk mengelola waktu agar hasil data bisa lengkap. Keberanian dalam bertanya
juga saya harus terapkan agar tidak malu untuk bertanya. Saya disini belajar
tidak semena – mena untuk mencari data saja namun saya dapat pembelajaran dari
petani dan keluarga asmat ini. pengalaman yang luar biasa dan saya tidak bisa
melupakannya secepat itu. Terima kasih
0 comments:
Post a Comment